INTERVAL PERAWATAN MESIN CATERPILLAR 3508, 3512 DAN 3516

Disadur dari Operation & Maintenance Manual CAT 3508, 3512 & 3516 (SEBU6100-02)

Sebelum mengoperasikan atau melakukan perawatan terhadap mesin, pastikan bahwa semua informasi keselamatan, instruksi dan peringatan pada manual telah dibaca dan dipahami. 

Operator mesin bertanggung jawab atas pelaksanaan perawatan, termasuk semua penyetelan-penyetelan, penggunaan minyak pelumas, cairan pendingin, penggunaan filter yang tepat dan penggantian komponen sesuai interval perawatan.  Kegagalan mematuhi prosedur dan interval perawatan yang berlaku dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin atau mempercepat keausan komponen.

Interval perawatan dapat ditentukan dengan beberapa cara antara lain menggunakan hitungan jarak tempuh, jumlah konsumsi bahan bakar, jam kerja mesin, atau penentuan tanggal perawatan, dengan prioritas memilih salah satu dari jadwal tersebut yang sudah sampai pada batas waktunya terlebih dahulu.

Contoh kasus:
Mesin elektrik Cat 3512 Rating 1301 - 1600 Rpm jadwal untuk dilakukan Top Overhaul adalah 9000 jam kerja atau jumlah konsumsi bahan bakar mencapai 1,460,000 liter (untuk ketentuan lihat pada Tabel Interval Jadwal Perawatan Mesin Caterpillar Seri 3500 dibawah).

Saat dilakukan performance test dan tarik data dengan mengakses Electronic Control Module (ECM) mesin menggunakan ET Diagnostic Tool didapati jam kerja mesin 10,000 jam dengan jumlah konsumsi bahan bakar 850,000 liter. 

Dari data tersebut diatas pada jam kerja telah melewati 1000 jam untuk pelaksanaan Top Overhaul, namun untuk konsumsi bahan bakar belum mencapai 1,460,000 liter dikarenakan selama beroperasi tidak pernah menggunakan 100% load.

Melihat contoh kasus diatas, customer dapat memilih untuk melaksanakan Top Overhaul mengacu kepada jam kerja atau jumlah komsumsi bahan bakar yang telah ditentukan pabrikan. 

Sesuai dengan pengalaman penulis, lebih baik memilih salah satu dari jadwal tersebut yang sudah sampai pada batas waktunya terlebih dahulu untuk perawatan preventif yang lebih maksimal.

Mesin dengan kondisi operasi lebih berat memerlukan perawatan yang lebih sering.

Catatan: Sebelum interval perawatan berkala dilaksanakan sesuai jadwalnya, semua kegiatan perawatan dari interval sebelumnya wajib sudah terpenuhi terlebih dahulu.

JADWAL PERAWATAN MESIN KAPAL CATERPILLAR SERI 3500

HARIAN

Inspeksi keliling – Pemeriksaan untuk mengetahui bila terjadi kebocoran atau koneksi yang longgar. Sebaiknya pemeriksaan ini dilakukan sebelum menyalakan mesin.

Karter minyak pelumas – Pemeriksaan level minyak pelumas

Gearbox mesin - Pemeriksaan level minyak pelumas

Sistem pendinginan - Pemeriksaan level air pendingin

Motor starter pneumatik – Pemeriksaan level minyak pelumas 

Governor – Pemeriksaan kondisi

Tabung pneumatik – Pengurasan apabila terdapat kandungan air

Indicator saringan udara – Pemeriksaan tekanan

Filter minyak pelumas differential – Pemeriksaan tekanan

Filter bahan bakar differential – Pemeriksaan tekanan

SETIAP 50 JAM KERJA

Zinc rod – Pemeriksaan/penggantian

Filter & minyak pelumas gearbox – Penggantian filter minyak pelumas dan minyak pelumas pada waktu 50 jam kerja berlaku untuk mesin yang baru. Setelah itu, untuk selanjutnya mengikuti normal interval jadwal perawatan

SETIAP 250 JAM KERJA

Analisa S.O.S – Pengambilan sampel minyak pelumas mesin yang telah digunakan untuk diuji laboratorium

Filter & minyak pelumas – Penggantian filter dan minyak pelumas

Accu – Pembersihan dan pemeriksaan level air accu

Sirip radiator, belt dan hose – Pemeriksaan kondisinya

Tangki bahan bakar – Pengurasan endapan dan kandungan air

Celah katup mesin dan timing injector – Penyetelan celah katup mesin dan waktu penyemprotan injector dilakukan hanya pada saat 250 jam penggantian minyak pelumas pertama kalinya

Sistem pendinginan – Pengujian konsentrasi zat additive pada cairan pendingin (hanya untuk mesin yang menggunakan antifreeze standar)

Fan Drive – Memberikan pelumasan pada bearing nya

SETIAP 1000 JAM KERJA

Safety device mesin – Pemeriksaan kondisi dan fungsi alat kontrol shutoff pada mesin

Breather pada karter minyak pelumas – Pembersihan

Governor woodward UG8L (jika tersedia) – Penggantian minyak pelumas

Governor actuator pneumatic (jika tersedia) - Memberikan pelumasan

Filter bahan bakar – Pembersihan filter utama/penggantian bila rusak

Gearbox – Penggantian minyak pelumas

Output shaft seal gearbox – Memberikan pelumasan

SETIAP 2000 JAM KERJA

Celah katup mesin dan timing injector – Pemeriksaan/penyetelan

Turbocharger – Pemeriksaan kondisinya

Peredam getaran pada poros engkol – Pemeriksaan kondisinya

Kedudukan mesin – Pemeriksaan kondisinya

SETIAP 3000 JAM KERJA/DUA TAHUN

Sistem pendinginan – Pembersihan/pembilasan cairan pendingin (hanya untuk mesin yang menggunakan antifreeze standar)

Sistem pendinginan – Penambahan extender (hanya untuk mesin yang menggunakan Long Life Coolant)

SETIAP 4000 JAM KERJA

Kompressor udara (jika tersedia) – Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

Starter elektrik (jika tersedia) - Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

Marine Engine Performance Analysis Report (PAR) – Mencatat dan membuat laporan analisa kinerja mesin

SETIAP 6000 JAM KERJA

Thermostat – Penggantian

Sistem pendinginan – Pembersihan/pembilasan cairan pendingin (hanya untuk mesin yang menggunakan Long Life Coolant)

Alternator - Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

Pompa pendinginan - Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

Motor starter pneumatik – Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

Turbocharger – Pemeriksaan/penggantian jika diperlukan

TOP END DAN OVERHAUL

Untuk meminimalisir downtime, Caterpillar merekomendasikan customer nya untuk menjadwalkan kegiatan Top End dan Overhaul oleh dealer Caterpillar resmi.

TABEL INTERVAL JADWAL PERAWATAN MESIN CATERPILLAR SERI 3500

PEMERIKSAAN SISTEM PELUMASAN

1. KARTER PELUMAS
Pemeriksaan level minyak pelumas pada karter mesin harus dilakukan setiap harinya.  Untuk mendapatkan pembacaan level minyak pelumas yang tepat, lakukan pemeriksaan dengan dua cara, yaitu:
a. Saat mesin mati
b. Saat mesin menyala dengan posisi low idle

Hasil pembacaan level ADD dan FULL pada stick oli akan berbeda saat mesin mati atau menyala dengan posisi low idle. Catat kedua hasilnya.

2. BAGIAN SISTEM PELUMASAN 
Periksa kondisi sistem pelumasan seperti koneksi perpipaan, seal, filter, sensor (apabila mesin elektrik) dan cover pada katup mesin.